Menag: Tertibnya jemaah haji Indonesia dipuji banyak negara

Makkah – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa berbagai negara memberikan pujian atas kedisiplinan dan keteraturan jamaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Ia menyatakan bahwa pujian tersebut berasal langsung dari para menteri agama dari negara sahabat seperti India, Pakistan, dan Filipina yang menyampaikan penghargaan secara langsung.

“Mereka bahkan berkeinginan untuk belajar dari Indonesia,” beber Nasaruddin di Makkah, pada hari Rabu.

Menteri Agama menekankan bahwa negara-negara tersebut ingin mengadopsi sistem haji yang diterapkan di Indonesia. Mereka mengatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki jamaah terbanyak, namun kegiatan ibadahnya sangat teratur.

“Menteri Agama dari India dan Pakistan menyatakan bahwa Indonesia sangat menginspirasi,” jelas Nasaruddin.

Ia juga menambahkan bahwa negara Mesir dan Yordania memberikan penghargaan serupa. Menteri Agama Yordania bahkan memuji ketahanan jamaah Indonesia.

“Kita dinilai sabar, teratur, dan layak mendapat pujian,” kata Nasaruddin.

Pujian juga datang dari pemerintah Arab Saudi. Setiap tahun, Indonesia menerima penghargaan dari Kerajaan Saudi. Pemerintah Saudi menganggap pelaksanaan haji oleh Indonesia berjalan dengan baik.

“Saudi sangat menghargai kita, setiap tahun selalu mendapat pujian,” ungkap Nasaruddin.

Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi. Ia menyebutkan perhatian Saudi terhadap jamaah Indonesia sangat luar biasa.

“Perhatian khusus selalu diberikan kepada jamaah kami,” tuturnya.

Ia juga memberikan contoh perhatian khusus dari Kerajaan Saudi, seperti dukungan dalam layanan kesehatan.

“Tidak ada ambulans lain yang bisa masuk ke tenda, kecuali Indonesia. Sekali lagi, terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi,” ujar Menteri Agama.

Menurutnya, ambulans tersebut sangat penting untuk keselamatan jamaah.

“Ambulans itu menyelamatkan banyak jiwa,” tegasnya.

Keberadaan ambulans dinilai sangat efektif saat puncak haji di Arafah. Menteri Agama menekankan bahwa hal ini dapat terwujud berkat kerjasama antar sektor yang solid.

Ia menyatakan bahwa operasional haji Indonesia didukung oleh semua elemen bangsa, termasuk para petugas haji, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya.

Sinergi tersebut, ungkapnya, merupakan kunci sukses pelayanan haji Indonesia.

Menteri Agama juga memuji kesadaran jamaah dalam mematuhi aturan haji.

“Tanpa kedisiplinan jamaah, semua tidak bisa berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Menteri Nasaruddin berharap penghargaan dari negara lain menjadi pendorong semangat. Bahkan, ia ingin layanan haji dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

“Ini merupakan tanggung jawab dan amanah yang besar,” pungkasnya.