Mataram (cvtogel) – Lalu Muhammad Iqbal, Gubernur Nusa Tenggara Barat, menegaskan bahwa Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS). VIII yang berlangsung dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 akan menjadi kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman sebagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kita membutuhkan pengalaman sehingga pemilihan yang dibuat menjadi tepat. FORNAS adalah tempat kita belajar sebelum mempersiapkan PON 2028,” ungkapnya di Mataram pada hari Selasa.
Lebih lanjut, Gubernur NTB mengungkapkan bahwa FORNAS, yang merupakan ajang olahraga non prestasi di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), menawarkan tantangan tersendiri.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa FORNAS memiliki jumlah peserta dan cabang olahraga yang lebih banyak dibandingkan dengan ajang olahraga prestasi, PON, yang diorganisir oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pria yang sering dipanggil Miq Iqbal tersebut memperkirakan bahwa FORNAS akan melibatkan kontingen yang jumlahnya dapat mencapai belasan ribu, termasuk pendamping bagi peserta.
“Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat besar. Oleh karena itu, saya mendukung NTB untuk menjadi tuan rumah FORNAS, dan juga membentuk panitia lokal tanpa melibatkan penyelenggara acara atau event organizer (EO),” tegas Iqbal.
Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melibatkan EO didasarkan pada keinginan untuk membentuk panitia yang terdiri dari putra putri daerah, agar mereka siap menjalankan tugas penyelenggara saat menjadi tuan rumah PON 2028 bersama Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah Provinsi NTB telah menganggarkan Rp28 miliar untuk FORNAS VIII, meskipun rencana awal sempat mencakup Rp32 miliar.
Jumlah tersebut masih di bawah proyeksi biaya awal yang diperkirakan mencapai Rp40 miliar, tetapi Iqbal menekankan bahwa dari total Rp28 miliar tersebut, sebesar Rp3 miliar dialokasikan untuk mendukung kontingen FORNAS VIII.
“Kami ingin menyelenggarakan kegiatan ini tanpa meninggalkan utang atau masalah,” ujarnya.
Iqbal menekankan ada tiga indikator keberhasilan yang ingin dicapai NTB dalam penyelenggaraan FORNAS VIII. Pertama, ini akan menjadi ajang transformasi ilmu dan pengalaman untuk menjadi tuan rumah PON 2028.
Kedua, target jumlah peserta sebanyak 12 ribu orang. Menurut Iqbal, saat ini telah ada 15. 400 pendaftar, dan diperkirakan pada waktu pelaksanaan, FORNAS VIII akan diikuti oleh 18-20 ribu orang.
Ketiga, FORNAS VIII diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi NTB dengan estimasi mencapai Rp100 miliar.
