Denpasar – Pada hari Sabtu, Tjok Bagus Pemayun, yang menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Mengumumkan bahwa tujuh festival dari daerah ini terpilih dalam Program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata .
Dari 110 acara yang ada di seluruh Indonesia, tujuh festival yang berhasil terpilih berasal dari Bali, yaitu Pesta Kesenian Bali, Pemuteran Bay Festival, Lovina Festival, Penglipuran Village Festival, Semarapura Festival, Nusa Penida Festival, dan Ubud Open Studio Festival .
“Saya merasa bangga dan mengapresiasi, karena di antara semua festival yang diusulkan untuk tahun 2025, tujuh festival diterima, yang merupakan peningkatan dari tahun 2024 di mana hanya tiga ‘acara’ yang lolos,” ungkap Tjok Pemayun .
Walaupun Dinas Pariwisata Bali awalnya berharap untuk mendapatkan lebih banyak festival yang terpilih karena statusnya sebagai daerah pariwisata, sementara sebagian besar festival terpilih berasal dari Sumatera Barat dan Jawa Timur, ia tetap menganggap hal ini tidak menjadi masalah .
Pasalnya, tahun lalu hanya tiga festival dari Bali yang diterima oleh Kemenpar, yaitu Pesta Kesenian Bali, Semarapura Festival, dan Nusa Penida Festival .
“Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas dari perencanaan dalam festival yang diajukan, berdasarkan penilaian tim kurator,” kata Tjok Pemayun .
Hasil kurasi untuk KEN 2025 telah diumumkan dengan Keputusan Menteri Pariwisata No . SK/13/HK . 01 . 02/MP/2025 mengenai penetapan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 .
Dari total tersebut, Kemenpar juga menetapkan sepuluh festival utama, dan Pesta Kesenian Bali termasuk di dalamnya .
Tjok Pemayun menjelaskan bahwa pemilihan festivalfestival ini untuk KEN bertujuan untuk menggali dan melestarikan budaya daerah dalam bentuk festival, agar dapat dinikmati masyarakat dan khususnya para wisatawan .
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar lokasi penyelenggaraan serta perekonomian Bali secara keseluruhan .
Hal ini juga mendukung program kebanggaan berwisata di Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih banyak berwisata di dalam negeri sehingga ekonomi nasional dapat berkembang .
“Serta mendorong para seniman dan budayawan untuk terus berkarya, menciptakan seni yang dapat memperkaya budaya Indonesia,” kata Tjok Pemayun .