Semen Indonesia gunakan 2 juta ton bahan alternatif tekan emisi karbon

Jakarta (CVTOGEL) – Perusahaan BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melaporkan bahwa penggunaan bahan bakar. Dan bahan baku alternatif mencapai dua juta ton sepanjang tahun 2024, dengan tujuan mengurangi emisi karbon dari kegiatan industri.

Dari total dua juta ton tersebut, perusahaan mencatat bahwa penggunaan bahan bakar alternatif mencapai 0,5 juta ton. Yang berhasil meningkatkan penggantian energi panas menjadi 7,56 persen, naik dari 7,27 persen yang tercatat pada tahun 2023.

“Sejauh ini, tingkat emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas produksi semen PCC oleh Semen Indonesia (SIG) adalah 494 kg karbon dioksida per ton semen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan average semen konvensional yang mencapai 800 kg karbon dioksida per ton semen. Emisi karbon pada produk semen PCC SIG bahkan lebih rendah sekitar 38 persen dibandingkan semen konvensional,” ungkap Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Vita menambahkan bahwa pemanfaatan bahan bakar alternatif, yang mencakup sumber dari biomassa. Limbah industri, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF). Merupakan langkah nyata untuk mendukung pelestarian lingkungan.

Langkah memanfaatkan bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen ramah lingkungan ini berkontribusi pada penurunan emisi karbon oleh perusahaan.

Menurut Vita, pengelolaan sampah dan limbah yang tidak tepat bisa merusak lingkungan dan mengurangi daya dukungnya. Selain itu, hal ini berpotensi menimbulkan masalah sosial karena dapat menyebabkan penyakit yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. Namun, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, sampah dan limbah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai, termasuk sebagai bahan bakar alternatif.

Vita menyatakan bahwa penggunaan RDF membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah tumpukan sampah perkotaan, kekurangan lahan untuk tempat pembuangan akhir, bau tak sedap, dan masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, pengolahan limbah industri juga membantu perusahaan mengurangi dampak lingkungan akibat limbah dari operasional dan mendorong perkembangan industri yang berkelanjutan.

Selain bahan bakar alternatif, Semen Indonesia juga memanfaatkan bahan baku alternatif dari limbah industri, seperti limbah padat tembaga, debu batubara, abu batubara, limbah padat kertas, dan lain-lain.

“Sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan dan pengalaman, SIG siap untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mencapai Net Zero Emission 2050 melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular,” jelas Vita.