Jakarta (cvtogel) – Prasetyo Hadi, yang menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, menjelaskan bahwa penunjukan Gibran Rakabuming Raka. Wakil Presiden, untuk memimpin pembangunan cepat di Papua tidak berarti bahwa beliau harus bekerja di sana.
Dia menyatakan bahwa penugasan ini merupakan bagian dari Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, yang mengesahkan bahwa wakil presiden harus memimpin percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Dia juga menekankan bahwa tugas ini tidak berasal dari presiden Prabowo Subianto.
“Tetapi, dalam konteks tertentu, mungkin beliau akan mengunjungi Papua untuk rapat koordinasi, atau bahkan mungkin akan menghabiskan waktu bekerja di sana, itu tidak menjadi masalah,” ungkap Prasetyo setelah rapat anggaran dengan Komisi XIII DPR RI di gedung parlemen, Jakarta, pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa negara akan memfasilitasi Tim Percepatan Pembangunan Papua. Tim ini akan menggunakan Kantor KPKN Jayapura sebagai tempat operasionalnya.
Dia menjelaskan bahwa tim percepatan itu akan memiliki badan atau satuan tugas yang melaksanakan kegiatan operasional harian di lapangan.
Karena itu, kata dia, yang akan lebih banyak bekerja di Papua adalah badan atau satuan tugas tersebut.
Prasetyo juga berpendapat bahwa isu ini tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut, karena pembangunan Papua adalah tanggung jawab pemerintah.
Selain itu, dia mencatat bahwa Wakil Presiden memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembangunan yang diperlukan.
Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada salahnya jika Presiden, Wakil Presiden, para menteri terkait, dan Anggota DPR berkunjung ke Papua.
“Jika perlu, mereka memang harus sering berkunjung ke sana,” jelasnya.
