Sapi milik peternak di Kota Malang dibeli Presiden untuk hewan kurban

Malang, Jawa Timur – Seekor sapi jenis simental seberat 950 kilogram milik seorang peternak di Kota Malang. Bernama Susanto Hari Asmoro telah dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk digunakan sebagai hewan kurban.

Pada hari Selasa, Susanto mengungkapkan kekagetannya ketika diberitahu bahwa sapinya akan dibeli. Oleh Presiden, saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tungguwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

“Awalnya, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian datang untuk mendata saya dan memberi tahu kalau sapi saya akan dibeli seharga Rp75 juta. Saya tidak menyangka yang membeli adalah Pak Presiden,” ungkap Susanto.

Setelah menerima informasi tersebut, pada cvtogel hari Kamis (22/5). Susanto langsung menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Kota Surabaya untuk menyerahkan bukti pembayaran sapi simental miliknya.

“Saya sudah menerima pembayaran, sudah ditransfer,” jelasnya. Susanto menyatakan bahwa harga sapinya relatif lebih murah dibandingkan hewan milik peternak lain.

Informasi ini diperolehnya saat bertemu dengan peternak lain di Kantor Gubernur Jawa Timur.

“Dikatakan bahwa harga sapi saya adalah yang termurah se-Provinsi Jawa Timur. Bahkan sapi dari daerah lain dijual seharga Rp85 juta dengan berat sekitar 800 kilogram. Banyak yang protes karena saya menjualnya dengan harga paling rendah meskipun berat sapinya 950 kilogram,” tambahnya.

Sapi simental milik Susanto yang telah dibeli sekarang berada di kandang yang terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ia kini sedang menunggu pemberitahuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang mengenai jadwal dan tempat pengiriman sapi tersebut.

“Sapinya masih dirawat di kandang, perawatan utama adalah menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit dan ada pemeriksaan oleh dokter. Saya belum mendapatkan informasi kapan bisa dikirim,” ujarnya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan, menyatakan bahwa menurut rencana awal, sapi kurban milik presiden akan ditempatkan terlebih dahulu di Masjid Agung Jami’ pada hari Jumat (6/5).

“Rencananya akan diterima di Masjid Jami’ pada tanggal 6 Juni. Penyembelihan nantinya akan dilakukan di rumah potong hewan,” jelasnya.

Slamet menambahkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, belum ada peternak dari Kota Malang yang sapinya dibeli oleh kepala negara.

“Selama saya menjabat kepala dinas, ini adalah pertama kalinya hewan ternak dari peternak Kota Malang dibeli oleh presiden,” tutupnya.