Kapolri sebut penyelidik dalami dokumen kasus ijazah Jokowi

Blitar (cvtogel) – Hingga saat ini, Polri masih menyelidiki laporan mengenai dugaan ijazah palsu. Yang melibatkan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pemeriksaan mengenai kasus ini masih berlangsung, dengan fokus pada pengumpulan berbagai dokumen.

“Investigasi saat ini fokus pada pengumpulan keterangan, dokumen, dan perbandingan yang relevan,” ungkapnya setelah melakukan ziarah di makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, pada hari Rabu.

Ia juga menambahkan bahwa melalui keterangan dan dokumen tersebut, akan ada pemeriksaan ilmiah dengan melibatkan para ahli dan laboratorium forensik.

“Semua informasi dan keterangan yang berhasil dikumpulkan nanti akan dianalisis oleh penyidik untuk menentukan langkah selanjutnya,” lanjutnya.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi dengan sekolah dan universitas tempat Presiden RI ke-7 Joko Widodo menempuh pendidikan berkenaan dengan tuduhan ijazah palsu.

Saat ini, semua laporan tentang dugaan ijazah palsu telah dialihkan ke Polda Metro Jaya. Ada enam laporan polisi terkait dengan masalah ijazah tersebut, dua laporan di Polda Metro Jaya dan empat di polres, yaitu Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polres Metro Depok.

Polda Metro Jaya juga sedang menyelidiki dan telah menerima pelimpahan berkas dari beberapa polres terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang melibatkan Joko Widodo.

Pelimpahan dokumen dari beberapa polres ini bertujuan untuk memudahkan proses penyelidikan karena semua insiden yang sedang diteliti berkaitan satu sama lain.

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa pengembangan kasus dugaan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo masih dalam tahap pendalaman dan memerlukan perhatian serius dalam pengungkapannya.

Kapolri mengunjungi Blitar untuk berziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno, yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Bhayangkara ke-79 pada tahun 2025, serta untuk menghayati nilai-nilai sejarah dan jejak para pemimpin negara.

Kapolri juga berziarah ke makam Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan makam Presiden ke-4 RI, K. H. Abdurrahman Wahid, lebih dikenal dengan Gus Dur, di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.