Kabupaten Tangerang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Akan memberikan kuota beasiswa pendidikan sektor kelautan dan perikanan kepada 10 anak nelayan di Tanjung Pasir, Kronjo dan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hanya untuk daerah-daerah ini (Kronjo, Tanjung Pasir, Pakuhaji, Red). Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan bahwa KKP akan memberikan kuota 10 orang untuk melaksanakan bentuk proaktif, asalkan mereka memenuhi persyaratan yang diperlukan. Hal ini disampaikan dalam acara di Tangerang pada hari Minggu.
Menurutnya, saat ini KKP memiliki institusi pendidikan di bawah naungannya, seperti politeknik kelautan dan perikanan, di mana hampir separuh dari muridnya adalah anak-anak nelayan dan petani budidaya.
Lebih dari itu, ia menjelaskan bahwa semua biaya pendidikan untuk siswa di lembaga pendidikan KKP tersebut, mulai dari masuk sampai lulus, dipenuhi secara gratis karena seluruh biaya pendidikan siswa ditanggung oleh negara.
Untuk pendidikan formal, seperti di tingkat SMK. “Jadi, ini disediakan untuk meningkatkan kemampuan, nanti akan diberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak nelayan,” ujarnya.
Dia menyatakan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak-anak nelayan melalui kurikulum yang memperkuat pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam dan semangat wirausaha untuk mengembangkan sektor ekonomi mereka.
Ketika waktu berlalu, area ini akan memiliki potensi sumber daya yang kaya dalam hal penangkapan ikan dan aspek lain yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Di masa mendatang, diharapkan tidak akan ada kejadian serupa seperti yang sedang terjadi saat ini (pagar laut), ucapnya.
Di sisi lain, I Nyoman Radiarta, yang merupakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan & Perikanan, juga menyatakan bahwa program edukasi yang diadakan untuk anak-anak nelayan adalah salah satu cara negara untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selama ini, KKP telah melaksanakan program peningkatan kualitas dan pemberdayaan kapasitas SDM sejak lama.
Dan tanpa ragu ini akan didanai sepenuhnya oleh negara. Dan ini sudah lama sekali, jumlah alumni kami di satuan pendidikan KKP sudah mencapai 12 orang. Ada 1000 orang yang hadir dalam acara tersebut. Oleh karena itu, kami terus melakukan perbaikan dan perekrutan kepada anak-anak nelayan,” ujar dia.
