Jakarta – Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mengunjungi Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat (Jakbar). Untuk melihat program Cek Kesehatan Gratis yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahunnya.
“Syukur pagi ini saya dapat hadir langsung di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat dalam acara kick-off program cek kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ujar Aminuddin di Jakarta, pada hari Senin.
Dalam tinjauannya, Wamen BUMN bersama Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte memastikan lancarnya pelaksanaan program tersebut yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan preventif kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lanjut usia.
Dia mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kebon Jeruk memicu animo tinggi dari penduduk setempat, yang berbondong-bondong datang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma serta mendapatkan informasi mengenai kondisi tubuh mereka.
Dia menyatakan bahwa penduduk yang turut serta dalam acara tersebut akan menerima layanan yang mencakup pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah kesehatan sejak dini.
“Barusan saya memeriksa dari tahap pendaftaran hingga tes kesehatan terakhir, dari semua rentang usia, dari semua rentang kriteria usia, mulai dari bayi hingga lansia,” ujarnya.
Dari percakapan dengan penduduk, Wamen Aminuddin menemukan bahwa sebagian besar peserta mengetahui acara ini melalui media sosial dan komunitas kesehatan di sekitar mereka.
“Apakah maksudnya? Salah satu tujuan program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu agar bisa mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan mereka sejak dini,” jelas Aminuddin.
Penting untuk dicatat bahwa program tersebut juga sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yang merupakan salah satu syarat bagi negara yang lebih kuat dan maju di masa depan.
“Ini juga merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu kunci menuju negara yang kuat dan maju,” ujar Wakil Menteri BUMN.
Pada lokasi yang serupa, Kepala Puskesmas Kebon Jeruk Parlyn Rap Demak mengumumkan bahwa sampai jam 11. Pukul 00 WIB, sebanyak 48 penduduk telah menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan lansia.
Ia mengungkapkan bahwa ada lima puluh tenaga kesehatan yang terlibat dalam program di puskesmas tersebut, dan mereka merupakan sumber daya manusia yang sudah terlatih dan kompeten dalam bidang kesehatan untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.
Dia menyatakan bahwa tujuan dari program tersebut adalah untuk melakukan deteksi kesehatan, yang meliputi pemeriksaan untuk bayi, balita, anak usia prasekolah, remaja, dewasa, dan lansia, guna menemukan potensi masalah kesehatan sejak dini.
Pemeriksaan untuk bayi bertujuan untuk mendeteksi kelainan sejak lahir, sementara untuk anak-anak dan balita lebih menekankan pada perkembangan fisik dan tumbuh kembang mereka.
Untuk orang dewasa, pemeriksaan dilakukan untuk memonitor kondisi kesehatan secara keseluruhan, serta mendeteksi secara dini potensi penyakit serius, sementara bagi lansia, pemeriksaan dilakukan guna mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan tulang dan sendi.
Pokoknya, untuk bayi, penting untuk mendeteksi kelainan bawaan. Untuk anak prasekolah, yang lebih penting adalah melihat perkembangan dan pertumbuhannya. Untuk orang dewasa penting untuk memperhatikan kesehatan secara menyeluruh, termasuk juga dalam hal penyakit-penyakit tertentu. Menurut Parlyn, memiliki orang tua seperti patah tulang.
Dia menyatakan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis akan tersedia selama jam kerja dari hari Senin hingga Jumat hingga pukul 16. Pertunjukan akan dimulai pukul 3 sore.
Saat ini, paling banyak hanya 15 orang yang dapat diizinkan untuk mengikuti go show dari total kuota 30 orang dalam sistem tersebut. tetap harus menjalani harimu dengan semangat dan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk hidup.